Search this site
Embedded Files
SMPN 1 Tarogong Kaler
  • Home
  • Profil
  • AKREDITASI
  • Berita Terbaru
  • Karya
  • Gallery
  • ERAPOR KM
SMPN 1 Tarogong Kaler
  • Home
  • Profil
  • AKREDITASI
  • Berita Terbaru
  • Karya
  • Gallery
  • ERAPOR KM
  • More
    • Home
    • Profil
    • AKREDITASI
    • Berita Terbaru
    • Karya
    • Gallery
    • ERAPOR KM

Home > Berita Terbaru


Antopolgi Puisi "TENTANG KITA"

Alhamdulillah, buku ke dua Gerakan Literasi SMPN 1 TAROGONG KALER (GESIT) akhirnya terbit. Semoga ini menandai berakhirnya masa pandemi dan memulai aktifnya kembali gerakan literasi sekolah kami.

   Buku "Tentang Kita" ini merupakan antologi puisi warga sekolah. Siswa, guru, kepala sekolah, serta para pengawas pembina telah membuktikan kepedulian terhadap gerakan literasi produktif. Kami saling membahu dan mendukung, bersusah payah mewujudkan cita-cita bersama.

   Setiap langkah selalu menjadi sebuah pengharapan. Semoga di buku berikutnya, semua kekurangan akan menjadi lebih baik lagi.

    Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat di dalamnya. Semangat literasi!; Anne A. Permatasari (140422)

Kepada Hati

   Buket bunga tlah kusiapkan. Sengaja kupilihkan bunga-bunga kecil dalam satu warna putih. Entah ini gambaran hati yang kumiliki atau lukisan sifatnya yang tenang dan bersahaja. Aku tak peduli. Satu buket bunga penanda  perasaan hati, kupastikan sampai di tangannya pagi ini.

   Dari jauh, aku melihat dia keluar dari mobil yang mengantar. Tubuh tinggi langsingnya yang cenderung kurus ditopang sepatu putih tulang. Balutan kebaya modern dan kain putih abu membalut tubuhnya. Di mataku, selalu terlihat cantik meski kerap tersembunyi dalam riuh warna lainnya. Aku tersenyum, setidaknya, tak salah kupilihkan warna bunga untuknya.

   "Dey...!" Dia membalikkan tubuh.  Seorang lelaki berlari menemuinya. Keduanya tersenyum. Tak bisa kusembunyikan rasa cemburu melihat raut bahagia mereka. Kedua tangan mereka bertaut dan melangkah menuju aula perpisahan sekolah. Mereka bukan teman biasa, aku yakin. Sembilu mengiris hatiku. Bisakah kusalahkan dia? Bukankah pula tak pernah kugambarkan perasaanku ke padanya? Lalu mengapa kurasa sesakit ini? 

    Aku berbalik mengurungkan niat menemuinya. Tanpa kuambil kartu ucapanku, buket bertuliskan namanya kutitipkan di meja tamu. Dia akan tahu, perasaanku sebenarnya.

    "Tegarlah hati... Meskipun perih. Berjalanlah sejauh mungkin, sampai kutemukan  hati yang tak menyakiti.... Kepada hati, aku katakan, jangan jatuh lagi ke hati yang salah...."(230322-Chakra Khan)


Anne Permatasari Eddie, 2022

PERJALANAN

Tuhan ciptakan engkau tuk hadir mewarnai

Dengannya bahagia tercipta

Kehadirannya mewarnai dunia

Seolah tak kan ada akhir

Ku terlupa,

Akan ada akhir untuk sebuah awal

Akan ada ujung dalam sebuah permulaan

Mungkin hari ini

Mungkin esok atau lusa

Dia ambil kembali yang dititipkan Nya

Semua karena waktu

Akankah waktu melambat

Akankan bisa ku hentikan waktu

Jika semua telah usai, kuharap hanya kau teman di ujung dunia

                           Mikeu Sumiyati, S.Pd 2022

KU NANTI DI UJUNG SENJA

Jalan setapak yang coba di lewati bersama

Selangkah menjadi berjuta langkah

Kadang sakit, bahagia, merana, duka, nestapa

Semua dijalani bersama

Adakah janji di ujung sana?

Bersama mengarungi hutan belantara

Tak ada kepastian kan bahagia pada akhirnya

Namun perjalanan yang telah di lalui

Menjanjikan semua bisa jika bersama


            Mikeu Sumiyati, S.Pd 2022                                                                                                     

LUKA

Tak setiap luka meninggalkan perih

Tak setiap duka meneteskan peluh

Tak setiap bahagia menggoreskan rindu


Luka tak bisa sembuh hanya dengan di bagi

Duka tak lantas reda kala di umbar

Bahagiaku tergores luka

Terselubung tak terlihat


Kala siang tak lagi siang

Lukapun tenggelam tak berbekas

Esok kan tiba berganti warna

Hitam kan pudar, berganti pelangi


Mikeu Sumiyati, S.Pd 2022           

Kembali ke Beranda

powerd by : deu.hart
Google Sites
Report abuse
Page details
Page updated
Google Sites
Report abuse